Peternakan

8 Cara Ternak Murai Batu Untuk Pemula Agar Menguntungkan

Zaman sekarang memelihara burung bahkan ternak sudah menjadi hobi sekaligus usaha yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia, nah bagi kamu pecinta burung dengan suara kicauan merdu, pasti tahu tentang burung Murai Batu. Ya, burung murai batu ini cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan, sekaligus dapat dijadikan sebagai lahan bisnis yang sangat menjanjikan.

https://i.pinimg.com/originals/4f/ab/34/4fab347b39cee1ea824bd4a638418f50.jpg

Burung Murai Batu memiliki habitat asli di benua Asia, jadi selain Indonesia, burung Murai Batu bisa dijumpai di Thailand & Malaysia. Memiliki ciri berwarna hitam pada bagian bulu atas beserta bagian bawah berwarna orange menambah keunikan bagi burung Murai Batu.

Ternak Murai Batu

Keindahan dan kecantikan tampilan fisik burung murai batu membuat banyak orang tertarik memelihara burung Murai Batu ini. Untuk menjadi peternak Murai Batu yang profesional cukup mudah ataupun hanya sekedar hobi sehingga ingin menjadi peternak pemula.

1. Lokasi Ternak Burung Murai

Lokasi ternak burung murai harus berada di luar rumah, misalnya di pekarangan rumah atau samping rumah, selain itu ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ternak burung murai. Pemilihan kebersihan dari tempat peletakan kandang juga penting kaitan dengan ternak murai batu.

2. Mempersiapkan Kandang Murai Batu

Ukuran kandang yang sedang, berukuran panjang 1 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2 meter. Jika ingin membuat ukuran kandang kecil sebaiknya menggunakan ukuran 60 centimeter untuk panjang, lebar dan tinggi. Bagi yang memilih kandang ukuran besar, aturan panjang dan lebar sebesar 2 meter dan tinggi 3 meter.

3. Kebersihan Kandang Murai Batu

Merawat kandang murai batu agar tetap bersih termasuk faktor penting untuk keberhasilan dalam ternak burung murai batu. Membersihkan wadah pakan serta minum tiap harinya. Saat pagi hari, pakan serta air minum harus diganti dengan yang baru. Sisa dari air minum atau makanan yang belum habis sebaiknya dibuang.

Dan sebaiknya dalam satu minggu sekali, kandang dibersihkan dengan keseluruhan. Sesudah kotoran dibuang, sangkar dapat dicuci kemudian disterilkan dengan desinfektan atau obat anti kuman. Setelah dikeringkan di bawah cahaya matahari.

4. Cara pemberian pakan murai batu

Salah satu faktor penting dalam ternak Murai Batu adalah dengan mencukupi nutrisi yang dapat menunjang aktivitas dan produktivitasnya. Agar nutrisi terpenuhi, Murai Batu perlu diberikan pakan yang segar dan bervariasi. Pemberian vitamin untuk murai batu juga diperlukan. Pakan burung murai batu bisa berupa pakan alami, pakan buatan atau campuran antara pakan buatan dan pakan alami.

5. Perkembangbiakan Murai Jantan Secara Poligami

Menaruh calon induk betina pada kandang. Betina yang ditaruh dalam kandang harus berumur kurang lebih 1 tahun atau telah siap dikawinkan. Lalu, masukkanlah 2 ekor betina kemudian biarkan kurang lebih 2 minggu guna beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Sesudah itu masukan burung murai batu jantan serta kandangnya ke dalam kandang betina.

Tujuannya untuk mencegah penyerangan burung murai batu jantan pada 2 ekor betina itu. Sehingga harus beradaptasi dalam waktu kurang lebih 1 minggu.

6. Perawatan Anak Burung

Anak burung yang umurnya 7 sampai dengan 14 Hari dapat diberi makan dengan campuran voer bersama kroto yang dibuat encer. Pemberian makan dapat dilakukan 1 jam sekali. Sesudah umurnya 15 hari, umumnya mereka sudah mulai dapat makan kroto dengan sendirinya. Ada yang memakai pelet lele untuk makanan untuk murai batu.

7. Cara memandikan burung Murai Batu

Murai batu juga harus sering dimandikan agar kesehatan dan kebugaran tubuh murai batu dapat terjaga. Selain itu, memandikan murai batu juga mempercepat proses pergantian bulu-bulunya dan akan merangsang tumbuhnya bulu-bulu baru.

Waktu yang paling ideal untuk memandikan burung adalah di pagi hari antara pukul 07.00 โ€“ 10.00. Karena pada waktu ini sangat baik untuk kesehatan burung. Burung murai batu juga dapat mengerikan tubuhnya dengan sempurna karena sinar matahari.

8. Cara menjemur Murai Batu

Waktu untuk menjemur murai batu adalah antara pukul 07.00 โ€“ 10.00 pagi ketika sinar matahari belum begitu panas dan menyengat. Untuk durasi penjemuran biasanya antara 20 menit โ€“ 60 menit.

Murai batu memiliki jenis-jenis yang berbeda, ada murai batu Aceh, murai batu Medan, murai batu Kalimantan, dan murai batu Lampung. Maka kamu harus tentukan sendiri mau memulai ternak murai batu jenis apa. Nah begitulah cara ternak burung murai batu yang bisa jadi alternatif bisnis usahamu saat ini. Semoga bisa jadi referensi terbaik untuk memulai bisnis ternak murai Aceh.

One thought on “8 Cara Ternak Murai Batu Untuk Pemula Agar Menguntungkan

  • Terimakasih, tulisan yang baik. Semoga pembaca memperoleh ilmu yang bermanfaat.

Comments are closed.