Kedirgantaraan

Bandara-bandara Ekstrim di Dunia, Berani Kesana?!

Bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Biasanya bandara di berbagai negara selalu berbeda dan mempunyai daya tarik tersendiri.

https://i.pinimg.com/originals/cf/02/b8/cf02b8a1b370ca79bd9b5c1742e665d7.jpg

Bandara adalah tempat yang wajib dikunjungi saat kamu bepergian. Bandara merupakan tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat biasa, cuaca buruk selalu menjadi halangan bagi para pilot untuk lepas landas dan pendaratan pesawat. Namun ada beberapa bandara karena letak geografis, kondisi alam serta cuaca. Bahkan, nyawa penumpang hingga masyarakat di sekitarnya jadi taruhan. Apabila satu kesalahan diperbuat, fatal akibatnya.

Para pilot yang hendak mendarat ke bandara ini pun harus mempelajari medan dengan baik serta teliti demi menghindari kemungkinan terburuk. Sejumlah landasan pacu di beberapa negara ini dinobatkan sebagai bandara paling mengerikan di dunia.

Bandara Internasional Princess Juliana, Saint Martin

Bandara internasional ini terletak di bagian kekuasaan Belanda pada Kepulauan Karibia. Dibangun pada tahun 1942 sebagai bandara militer, bandara Princess Juliana dijadikan bandara sipil pada tahun 1943. Semakin meningkatnya turis yang datang membuat bandara ini terus meningkatkan fasilitas dan kualitas layananan

Uniknya dari bandara ini adalah pemandangan yang bisa ditemui saat sebuah pesawat akan mendarat. Pendeknya landas pacu yang langsung berseberangan dengan laut membuat pesawat harus terbang sangat rendah saat akan mencapai landasan. Padahal, dibawahnya terdapat orang-orang yang sedang menikmati keindahan Pantai Maho.

Walau terlihat berbahaya, namun belum pernah dilaporkan ada korban jiwa yang disebabkan oleh pesawat yang hendak mendarat. Jika kamu pecinta pesawat dan ingin merasakan adrenalin mengamati badan pesawat yang sedang terbang dari jarak dekat, wajib banget datang ke bandara ini.

Bandara Juancho E. Yrausquin, Kepulauan Saba

Masih dari Kepulauan Karibia. Bandara Juancho E.Yrausquin merupakan satu-satunya bandara yang beroperasi di Kepulauan Saba. Ekstremnya, bandara ini memiliki landasan terpendek di dunia. Panjang landasannya tidak lebih dari 400 meter saja! Keekstreman ini masih ditambah dengan tingginya tebing di sekitar bandara.

Karena hal tersebut bandara ini dianggap menjadi bandara paling menantang, bahkan bagi para pilot profesional sekalipun. Pesawat jet tidak bisa mendarat di bandara ini dikarenakan oleh pendeknya landasan. Hanya pesawat-pesawat kecil saja yang bisa secara aman mendarat disini.

Narsarsuaq Airport, Greenland

Mirip dengan Antartika, bandara ekstrem yang ada di Greenland ini suhunya sangat dingin dan selalu tertutup es. Selain diselimuti es yang licin, landasan pacu ini disebut oleh para pilot sebagai yang paling sulit di dunia.

Badai menciptakan turbulensi yang intens dan visibilitas yang rendah, menjadikannya bandara terburuk di dunia untuk staf penerbangan maupun penumpang. Gunung berapi aktif di dekatnya juga biasanya meletus, mengirimkan abu ke awan yang dapat menghentikan dan menghancurkan mesin. Waktu pendaratan juga merupakan salah satu hal yang harus pilot pertimbangkan.

MCAS Futenma, Okinawa

Bandara ini terletak di Stasiun Udara Korps Marinir AS di Okinawa, Jepang. Angkatan Laut dan Korps Marinir menempatkannya sebagai bandara paling berbahaya di dunia di mana F / A-18 Hornets dan V-22 Osprey terus mendarat. Area ini secara strategis penting bagi militer AS, yang merupakan bagian dari basis pertahanan.

Alasan bandara ini disebut sangat berbahaya adalah karena adanya perumahan dengan tingkat kepadatan yang tinggi, yang bertempat di sekitar bandara. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bandara terburuk di Asia dan menjadi masalah bagi sebagian besar maskapai.

Madeira (funchal) Airport-Portugal

Sebelumnya dikenal sebagai Bandara Santa Catarina, bandara yang satu ini terletak di Kepulauan Madeira di Portugal. Pendeknya landasan bandara, hanya 1300 meter membuat bandara ini menjadi salah satu bandara yang cukup berbahaya. Pemandangan di sekitar Madeira juga sangat unik. Disatu sisi terdapat laut yang mengelilingi landasan pacu, dan perbukitan di sisi lain.

Madeira Airport dibangun pada tahun 1964 dulunya bernama bandar udara funchal dan hanya memiliki 2 lintasan pacuan sepanjang kurang dari 1.600 meter. Diketahui, hanya pilot-pilot senior bernyali besar yang berani melakukan pendaratan di tempat ini.

Gibraltar International Airport, Gibraltar

Gibraltar International Airport bisa dibilang sebagai bandara paling ekstrem di Eropa Selatan. Meskipun landasan ini tidak terlalu sulit untuk digunakan bagi pendaratan pesawat, fitur desain yang menarik membuatnya sangat berbahaya. Jalan utama di daerah itu, Winston Churchill Avenue, memotong landasan pacu dan harus ditutup ketika pesawat harus mendarat. Ada lampu lalu lintas di jalan, guna memberitahu mobil untuk berhenti.

Jadi setiap ada pesawat yang hendak terbang atau mendarat, maka jalan akan ditutup. Pada tahun 2012 Bandara Gibraltar masuk sebagai “Bandara Paling Berbahaya Untuk Lepas Landas dan Mendarat” versi Daily Telegraph

Bandara Lukla, Nepal

Nama bandara ini sebenarnya sudah diganti pada tahun 2008, dengan Bandara Tenzing-Hillary. Nama tersebut diambil dari nama dua orang pendaki yang pertama kali berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Bandara Lukla terkenal karena bandara ini dekat dengan basecamp pendakian Gunung Everest. Terletak di ketinggian 2.900 meter, Bandara Lukla kerap diselimuti kabut dan gerimis. Bahkan terkadang kamu bisa melihat awan yang menyelimuti pegunungan di sekitarmu dengan jelas.

Bandara Courchevel, Prancis

Bandar Udara Courchevel terletak di daerah Rhone, Alpes, Perancis. Bandara ini dibuat untuk melayani kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke resor-resor ski terkenal di Courchevel. Selain memiliki panjang landasan yang cukup pendek, hanya 525 meter saja bandara ini juga memiliki tingkat kecuraman 18,5%. Angka yang cukup ekstrim untuk membuatnya menjadi salah satu bandara paling berbahaya. Oh iya, bandar udara yang selalu diselimuti salju ini juga pernah muncul di film “Tomorrow Never Dies, James Bond” lho. Masih kurang tantangan? Di Bandara Courchevel kamu tidak akan menemukan fasilitas instruksi dan petunjuk untuk membantu pilot saat pendaratan. Mendarat di bandara ini saat kondisi gelap-berkabut akan mustahil dilakukan.