Pertambangan

Tambang-tambang Raksasa di Indonesia

Kekayaan sumber daya alam Indonesia memang tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah cadangan emas. Tak hanya tambang emas saja yang berada di Indonesia sehingga banyak perusahaan tambang global indonesia untuk mencari hasil tambang.

https://frontera.net/wp-content/uploads/2017/10/bigstock-Mining-Equipment-Maintenance-S-8300776-1024×680.jpg

Lalu apa saja tambang terbesar yang ada di Indonesia?

1. Tambang Minyak Bumi

Satu kekayaan tambang utama yang ada di Indonesia adalah minyak bumi. Di Indonesia, tambang minyak bumi dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan juga Papua. Sebut saja seperti di daerah Riau, Muara Enim, Wonokromo, Blok Cepu di Cilacap, serta ada di Tarakan, dan beberapa wilayah lainnya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya blok Rokan yang merupakan blok migas raksasa di Indonesia, yang sampai 30 April 2019 tercatat, produksi minyak dan kondensatnya mencapai 196,5 ribu barel per hari. Selain blok Rokan, kini ada juga blok Cepu yang realisasi produksinya sampai 30 April 2019 mencapai 219,7 ribu barel per hari.

2. Tambang Batu Bara

Tambang kedua yang banyak ditemukan di wilayah Indonesia adalah batu bara. Batu bara juga menjadi satu tambang yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Batu bara ini diolah untuk menciptakan energi listrik dan juga panas. Bahkan, dalam pengoperasian pembangkit listrik, batu bara sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar untuk pengoperasian pembangkit listrik. Seperti halnya minyak bumi, tambang batu bara juga banyak ditemukan di beberapa wilayah Indonesia dari sisi Timur ke Barat.

Tambang raksasa batu bara ini juga memiliki pelabuhan sendiri untuk mengirimkan batu bara langsung ke para pembelinya. Untuk listrik, tambang KPC di Sangatta memiliki pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 3×18 MW dan 2×5 MW.

PLTU ini sebanyak 18 MW diberikan KPC kepada PLN untuk melistriki warga di Sangatta. Pembangkit ini juga menggerakkan conveyor yang berfungsi mengirim batu bara dari tempat pengolahan batu bara mentah menuju ke pelabuhan.

3. Tambang Timah

Tambang timah terbesar di Indonesia terletak di wilayah Bangka Belitung, walaupun juga ada beberapa wilayah lainnya. Tambang timah juga memerankan peran yang tak kalah besarnya karena kebutuhan akan timah yang sangat tinggi.

Bahkan Indonesia menempati posisi empat di dunia dalam produksi timah setelah China, Malaysia dan Peru.

4. Tambang emas & tembaga

Berbicara tentang tambang emas pasti tak jauh-jauh dari Papua, Ya karena cukup diketahui emas merupakan posisi barang tambang dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi. Emas dikenal sebagai logam mulia bahkan emas juga telah digunakan sebagai satu mata uang sejak jaman dahulu.

Tambang emas dan tembaga di Indonesia siapa lagi kalau bukan tambang Grasberg di Papua milik PT. Freeport Indonesia yang pada Desember 2018 lalu, melalui negosiasi divestasi saham PTFI akhirnya jatuh ke Indonesia dengan kepemilikan 51% saham perusahaan tersebut.

Tambang Grasberg sendiri ditemukan setelah tambang Erstberg. Semestinya, Freeport baru perpanjang kontrak mereka pada 1997, namun karena tambang Grasberg ditemukan mereka meminta agar perpanjangan dilakukan lebih cepat. Yakni, pada 1991. Ini dilakukan karena saking besarnya potensi cadangan di tambang ini. Distrik Grasberg sendiri memiliki tiga tambang yakni tambang terbuka (open pit) Grasberg, tambang bawah tanah (underground) Deep Ore Zone, dan tambang bawah tanah Big Gossan. Bahkan, tidak hanya di Indonesia, Tambang Grasberg ini juga merupakan salah satu tambang dengan cadangan emas terbesar di DUNIA!