Pangan

Cara Menjaga Keamanan Pangan di Tengah Pandemi

Merebaknya virus Covid-19 yang belakang terjadi membuat kita untuk selalu memastikan keamanan pangan. Keamanan pangan mengacu pada praktik yang benar dalam menyiapkan dan menyimpan makanan untuk menghindari penyakit bawaan makanan.

https://www.oyster.com/wp-content/uploads/sites/35/2019/05/20435-shibuya-harajuku-ebisu.jpg

Beberapa kiat keamanan makanan restoran untuk menjaga agar pelanggan tetap aman dan kembali untuk mendapatkan lebih banyak dari yang anda harapkan.

1.   Sering Cuci Tangan

Untuk keamanan makanan yang optimal, penting bagi semua karyawan untuk mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menangani makanan dan ketika berpindah tugas. Cuci bersih dengan sabun dan air hangat setidaknya selama 20 detik.

2.   Sanitasi

Anda harus selalu membersihkan semua ruangan, termasuk area persiapan, talenan, peralatan, area penyimpanan, tempat sampah dan saluran pembuangan. Proses ini dapat menghilangkan sisa makanan, kotoran dan kuman yang tidak terlihat dari permukaan yang mungkin bersentuhan dengan makanan.

Anda harus membersihkan secara teratur untuk mencegah kuman. Kuman dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti Salmonella dan Listeria ke makanan di dapur anda.

Prosedur Menjaga Kebersihan Sanitasi Dapur

Buatlah dan terapkanlah prosedur sanitasi untuk diikuti karyawan setiap harinya. Berikut ini adalah salah satu contoh prosedur sederhana yang dapat digunakan dan dapat menjaga dapur anda tetap bersih :

  • Pertama, bersihkan sisa makanan.
  • Selanjutnya bersihkan permukaan lantai / dapur dengan air sabun yang sudah direndam dengan air panas.
  • Untuk menghindari kontaminasi bahan kimia, bilas permukaan dengan air dan kain bersih.
  • Bersihkan area yang kotor dengan lap pembersih.
  • Biarkan area tersebut mengering.

Selain dari produk sanitasi, barang-barang dapur juga harus efektif untuk dibersihkan seperti sendok dan garpu, disarankan untuk merendam barang-barang dalam air hangat selama minimal 30 detik. Atau dengan mesin pencuci piring bersuhu tinggi.

3. Cuci Buah dan Sayuran

Selama buah dan sayuran dicuci bersih untuk menghilangkan bakteri dan kotoran yang mungkin ada pada produk anda kecuali produk yang sudah dikemas dan diberi label sebagai sudah dicuci sebelumnya. Gunakan air bersih dan dingin serta pilih sikat sayur bila diperlukan.

4. Hindari Kontaminasi Silang

Kontaminasi silang terjadi karena bakteri berbahaya, alergi atau mikroorganisme lainnya berpindah dari satu objek ke objek lain secara tidak sengaja. Meskipun sering tidak terlihat oleh mata manusia, hasil dari proses ini bisa sangat berbahaya atau mematikan bagi konsumen yang tidak menaruh curiga

Selain cuci tangan, perlu juga menggunakan produk terpisah ketika berhadapan dengan berbagai jenis produk makanan. Gunakan talenan yang berbeda dan wadah terpisah untuk daging mentah, sayuran dan produksi, serta makanan yang dimasak. Anda dapat memilih sistem kode warna untuk membantu staf anda. Dengan menggunakan prosedur yang tepat dapat terhindar dari kontaminasi silang dan juga membantu menghindari reaksi alergi.

5. Siapkan dan Simpan Makanan pada Suhu yang Aman

Pastikan untuk menyimpan daging mentah, daging giling, unggas, telur dan makanan laut pada suhu yang tepat untuk menghindari keracunan makanan.

Cara Mencegah Reaksi Alergi

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari reaksi alergi di tempat layanan makanan anda.

  • Jangan pernah mencampurkan peralatan bebas alergi dengan peralatan makan untuk hidangan normal
  • Gunakan produk-produk yang aman terhadap alergi di dapur
  • Latih staf untuk menangani dengan benar, bagaimana permintaan pelanggan terhadap pesanan yang bisa mengakibatkan alergi bagi pelanggan
  • Pastikan anggota staf mengetahui 8 alergi makanan umum : susu, ikan, kedelai, kacang polong, kacang tanah, telur, kerang dan gandum.

Pertahankan reputasi restoran anda dan kurangi penyebaran penyakit bawaan makanan dengan mempraktekkan kebiasaan keamanan makanan yang baik. Menerapkan program yang memastikan karyawan mencegah dan bereaksi secara tepat terhadap masalah keamanan pangan menjadi bagian penting dari pendirian layanan makanan.