Pangan

Program Keahlian SMK: Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Sebagai negara agraris, Indonesia menjadikan hasil buminya sebagai komoditas untuk bersaing dengan negara-negara lainnya. Jika kamu tertarik untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan memasok komoditas ekspor, kamu bisa memilih jurusan Agribisnis di SMK.

Meski Indonesia terkenal sebagai negara agraris, jurusan ini kurang populer dibandingkan dengan jurusan lainnya karena dianggap tidak memiliki prospek kerja yang jelas dan luas. Padahal, peluang kerja untuk lulusan jurusan agribisnis akan selalu dibutuhkan hingga kapanpun. 

Selain itu, anggapan bahwa jurusan agribisnis identik dengan sawah atau kebun yang kotor dan β€˜kampungan’. Wah, pikiran seperti ini sih harus disingkirkan. Profesi terkait agribisnis nggak selalu di sawah. Beberapa diantaranya bahkan bisa bekerja di perusahaan internasional, lho.

Jadi, bagaimana gambaran program keahlian ini?

Cuplikan gambar dari video youtube milik Direktorat SMK – Kemdikbud

Gambaran Program Keahlian

Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMK mempelajari tentang bagaimana mengolah hasil pertanian menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis yang berkualitas tinggi. Ilmu agribisnis sendiri memadukan ilmu soshum dan saintek karena tidak hanya mempelajari tentang hasil pertanian saja namun juga tentang daya jual hasil pertanian tersebut.

Nantinya, siswa akan mendapatkan materi tentang kewirausahaan dan praktik penjualan produk pengolahan hasil tani. Pengolahan hasil pertanian ini dilakukan dengan berbagai teknik misalnya fermentasi, suhu tinggi, suhu rendah, teknik pemanasan tidak langsung, dan sebagainya. Selain itu, siswa juga akan belajar mengelola limbah hasil pengolahan agar proses pengolahan berlangsung dengan ramah lingkungan dan tanpa limbah yang banyak.

Mata Pelajaran

Program keahlian ini termasuk ke dalam bidang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Selain jurusan ini, terdapat dua jurusan lainnya dalam bidang tersebut yaitu Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Agroindustri.

Sebagaimana jurusan SMK lainnya, kamu akan mendapatkan mata pelajaran muatan nasional (seperti Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Sejarah, dll) dan muatan kewilayahan (seperti Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani).

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan mata pelajaran peminatan kejuruan. Kamu akan belajar tentang Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian, Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian, dan Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian.

Kamu juga akan mendapatkan mata pelajaran produktif atau kompetensi keahlian, yaitu:

  1. Produksi Pengolahan Hasil Nabati 
  2. Produksi Pengolahan Hasil Hewani
  3. Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal
  4. Keamanan Pangan, Penyimpanan dan Penggudangan
  5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Siswa juga diwajibkan untuk mengikuti program magang atau praktik kerja lapangan (PKL) untuk mempersiapkan dirinya di dunia usaha atau dunia industri. Melalui program ini, peserta didik akan didorong untuk mendalami kompetensi dan ilmu yang telah diperoleh di kelas dan mengaplikasikannya langsung untuk menciptakan produk pangan yang inovatif dan ekonomis.

Prospek Kerja

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, prospek kerja bagi lulusan jurusan ini sangat luas. Peluang kerja akan sangat besar karena Indonesia sangat kaya dengan hasil bumi yang siap diolah.

Tempat kerjamu nggak akan selalu di sawah atau kebun. Beberapa profesi yang bisa kamu geluti selepas lulus SMK adalah menjadi penyuluh pertanian, manajer lapangan, peneliti pertanian, manajer pemasaran, distributor atau agen produk pertanian, dan sebagainya.

Bahkan kamu juga bisa menjadi entrepreneur atau membuka usahamu sendiri, lho. Mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan akan melatih sisi kewirausahaan kamu sewaktu sekolah agar mampu menjadi pengusaha sukses kelak. Ditambah dengan latar belakang sosial ekonomi yang kamu dapatkan semasa sekolah, peluang kamu untuk sukses berwirausaha juga semakin besar.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk masuk ke jurusan ini?