Info

Top 5 Komoditas Ekspor Non Migas Indonesia Tahun 2023

blue and red cargo ship on sea during daytime
Photo by Ian Taylor on Unsplash

Total nilai ekspor non migas (komoditi) Indonesia pada tahun 2023 mencapai 242,8 Miliar USD, turun sebesar 11,97% dibandingkan dengan nilai ekspor non migas pada tahun 2022 yaitu sebesar 275,9 Miliar USD. Penurunan nilai ekspor tersebut sejalan dengan penurunan harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan olahan logam. Selain itu perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok, ASEAN, Amerika Serikat dan India juga mempengaruhi penurunan nilai ekspor Indonesia. Berikut adalah 5 komoditas ekspor non migas unggulan Indonesia yang mewakili sektor pertambangan, agribisnis, dan manufaktur jika ditotal mencapai 124,2 Miliar USD atau sebesar 51,1% dari total keseluruhan ekspor non migas pada tahun 2023:

1. Bahan Bakar Mineral

Bahan bakar mineral adalah jenis bahan bakar yang diperoleh dari sumber daya alam yang terbentuk secara alami dalam jangka waktu yang sangat lama, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Bahan bakar mineral digunakan untuk menghasilkan energi dalam berbagai bentuk, termasuk untuk pembangkit listrik, transportasi, dan keperluan industri. Nilai ekspor bahan bakar mineral mencapai 43,5 Miliar USD.

2. Lemak & Minyak Hewan/Nabati

Lemak dan minyak hewan/nabati adalah jenis zat gizi yang terdiri dari campuran trigliserida yang diperoleh dari sumber hewan atau tumbuhan. Lemak dan minyak ini mengandung asam lemak, yang merupakan komponen utama dari struktur lipid. Lemak hewan umumnya berasal dari hewan seperti sapi, babi, dan unggas, sementara minyak nabati diperoleh dari tanaman seperti kelapa sawit, kedelai, jagung, dan biji bunga matahari. Lemak dan minyak ini memiliki berbagai kegunaan dalam industri makanan, kosmetik, farmasi, dan industri lainnya. Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati mencapai 28,4 Miliar USD.

3. Besi dan Baja

Besi dan baja adalah dua material yang sangat penting dalam industri konstruksi dan manufaktur. Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari bahasa Latin “ferrum”) dan nomor atom 26. Besi adalah logam yang keras, kuat, dan sangat ditemukan di alam. Besi dimanfaatkan dalam berbagai industri, termasuk konstruksi, pembuatan kendaraan, dan alat-alat rumah tangga. Baja adalah paduan logam yang terdiri dari besi dan karbon, dengan penambahan unsur-unsur lain seperti mangan, silikon, kromium, dan nikel untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Baja memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang lebih tinggi dibandingkan dengan besi murni, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan struktur bangunan, kendaraan, alat-alat industri, dan berbagai barang konsumen. Baja juga dapat ditempa, dilas, dan dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Nilai ekspor besi dan baja mencapai 26,7 Miliar USD.

4. Mesin/Peralatan Listrik

Mesin atau peralatan listrik adalah perangkat atau alat yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga untuk melakukan pekerjaan tertentu. Mereka dirancang untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu seperti menghasilkan gerakan, mengubah energi listrik menjadi energi mekanis, memanipulasi bahan-bahan, atau menyediakan layanan tertentu. Contoh-contoh mesin atau peralatan listrik meliputi mesin cuci, kipas angin, oven listrik, mesin bor, kulkas, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Mesin atau peralatan listrik sering digunakan dalam berbagai aplikasi rumah tangga, industri, dan komersial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempermudah berbagai proses. Nilai ekspor mesin/ peralatan listrik mencapai 14,3 Miliar USD.

5. Kendaraan dan Bagiannya

Kendaraan adalah alat yang digunakan untuk transportasi orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Kendaraan dapat berupa kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor, truk, dan bus, atau kendaraan non-bermotor, seperti sepeda, kereta, dan kapal. Bagian-bagian utama dari kendaraan bermotor meliputi: mesin, chassis, sistem penggerak, sistem pengereman, dan sistem kelistrikan. Nilai ekspor kendaaraan dan bagiannya mencapai 11,1 Miliar USD.

Refrensi:
1. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc1MyMy/nilai-ekspor-migas-nonmigas.html
2. https://www.bps.go.id/id/exim